MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENERAPAN METODE BCCT (Beyond Centres and Circle Time) (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok A2 di TK 0702593

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAKMELALUI PENERAPAN METODE BCCT (Beyond Centres and Circle Time) (PenelitianTindakan Kelas pada Anak Kelompok A2 di TK 0702593
Penelitian ini dilatarbelakangi olehadanya hambatan keterampilan sosial yang dialami sebagian anak ketika prosespembelajaran berlangsung di TK Kemala Bhayangkari 36 Palasari KotamadyaBandung. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian anak mengalami hambatan dalamketerampilan sosial seperti: tidak mau mentaati peraturan, kurang menghargaiorang lain dan ingin menang sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian iniadalah (1) bagaimana kondisi awal keterampilan sosial anak pada kelompok A2 diTK Kemala Bhayangkari 36, (2) bagaimana pelaksanaan penerapan metode BCCT dalammeningkatkan keterampilan sosial anak di TK Kemala Bhayangkari 36, (3)bagaimana kondisi akhir keterampilan sosial anak pada kelompok A2 di TK KemalaBhayangkari 36 setelah penerapan metode BCCT.
Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui (1) kondisi awal keterampilan sosial anak pada kelompok A2 di TKKemala Bhayangkari 36, (2) pelaksanaan penerapan metode BCCT dalam meningkatkanketerampilan sosial anak  di TK Kemala Bhayangkari 36, (3) kondisi akhirketerampilan sosial anak pada kelompok A2 di TK Kemala Bhayangkari 36 setelahpenerapan metode BCCT.
Metode yang digunakan dalam penelitianadalah metode penelitian tindakan kelas  yang dilakukan secara kolaborasidengan guru. Subjek penelitiannya anak TK Kemala Bhayangkari 36 PalasariBandung kelompok A2 sebanyak 13 anak. Adapun data yang diperoleh merupakanhasil wawancara, observasi, catatan lapangan dan studi dokumentasi denganmelalui melalui empat tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu (1) tahapperencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pengamatan, (4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwapenerapan metode BCCT dapat meningkatkan keterampilan sosial anak. Dilihat daripeningkatan nilai pada akhir pembelajaran setiap siklus yang meningkat secarasignifikan berdasarkan penilaian dalam kriteria berkembang baik dengan nilairata-rata pada observasi awal 24% , siklus I 40%, dan siklus II 59%, sedangkanpada siklus III  72%. Dan sisanya masih dalam proses dan perlu stimulus.Rekomendasi yang penulis tujukan kepada pihak yang terkait, seperti lembagapendidikan (TK),  diharapkan dapat  memberikan kesempatan danmendukung upaya guru dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat dalammeningkatkan  keterampilan sosial anak TK. DOWNLOADFILE LENGKAPNYA

Tinggalkan komentar